Bermain kartu telah lama menjadi sumber hiburan bagi tua dan muda. Permainan kartu telah menjadi bagian dari hidup kita bahkan di era Internet; kami masih memiliki versi digital dari game tersebut di komputer kami.

Tampilan kartu yang biasa tetap tidak berubah selama bertahun-tahun. Simbol untuk setiap setelan sama seperti saat diperkenalkan ke Inggris pada abad kelima belas atau keenam belas. Jack, ratu, dan raja paket hari ini muncul seperti yang mereka lakukan di hari itu; kostum mereka mirip dengan yang ada di istana kerajaan Inggris pada masa renaisans. Setumpuk kartu dibagi menjadi empat setelan di Cina dan praktik ini dilanjutkan di Eropa. Orang Prancis membagi geladak menjadi empat setelan yang konon mewakili empat divisi utama umat manusia: kaum bangsawan, diwakili oleh pedang (kekesalan); pendeta, diwakili oleh hati (cœur); para saudagar dan pedagang, diwakili oleh intan (carreau); dan kaum tani, diwakili oleh klub (trèfle). Keempat setelan ini diadopsi oleh Inggris dan sekarang dikenal sebagai sekop (dari bahasa Spanyol espada, yang berarti pedang), hati, berlian, dan pentungan. Kartu tertinggi di setiap setelan, kartu kerajaan, pengadilan, atau bergambar, merupakan turunan yang jelas. Pola rumit pada setiap kartu bergambar dikatakan memiliki arti tertentu, seperti halnya jenis dan posisi simbol pada kartu tersebut. Setelah revolusi di Amerika Serikat, Prancis, dan Rusia, upaya dilakukan di negara-negara tersebut untuk menghilangkan referensi royalti dalam kartu remi, tetapi simbol tersebut telah diterima dengan sangat baik oleh pemain kartu sehingga upaya untuk mengubahnya ditinggalkan. Upaya lain untuk mengubah tampilan tradisional kartu remi tidak banyak berhasil. Empat warna alih-alih dua telah digunakan untuk empat setelan, pengaturan pips yang berbeda pada kartu telah dicoba, dan kartu dengan latar belakang hitam telah diperkenalkan. Pada tahun 1937, setelan tambahan ditambahkan, disebut Elang di Amerika Serikat dan Mahkota di Inggris, dan permainan jembatan lima setelan diperkenalkan. Itu bertemu dengan keberhasilan yang terbatas.

Biasanya empat setelan dipertahankan di setiap budaya tetapi belum tentu sama. Setelan Jerman menggunakan hati, lonceng, biji pohon ek, & daun atau rumput. Setelan Swiss-Jerman menggunakan mawar, lonceng, biji pohon ek, & perisai. Setelan Spanyol & Italia (utara) memiliki cangkir, koin, tongkat, & pedang. India memiliki badam, charkat, kilawar, & ispik.