The Redress of Poetry – Apakah ini tugas seorang penyair untuk memperbaiki melalui puisi?

Puisi memberikan dunia ideal yang menghilangkan cacat dunia fakta karena ideal menyajikan gambaran sempurna dari dunia yang tidak sempurna. Yang kami maksud dengan ganti rugi adalah kepuasan, kompensasi atas kesalahan yang berkelanjutan atau kerugian kami terhadap hasil untuk bangkit kembali dalam posisi tegak. Ini adalah definisi kamus untuk ganti rugi.

Kata ‘redress’ adalah singkatan dari reparasi, restorasi, memperbaiki sesuatu yang tidak benar. Subjek yang ditangani Seamus Heany dalam ‘The Redress of Poetry’ bukanlah hal baru. Hakikat dan tujuan puisi telah menjadi subjek kepentingan praktis bagi semua orang yang tertarik pada puisi.

Dengan ganti rugi Heany berarti mengoreksi sesuatu yang tidak adil atau salah. Itu juga berarti penghiburan, kompensasi, peningkatan atau kepastian. Jadi perbaikan puisi berarti menghapus atau memperbaiki pengertian yang salah yang ada di dunia yang berlaku. Soal redress puisi berisi apakah puisi itu berguna, apakah memberikan keyakinan pada manusia, apakah memberikan jaminan atau tidak, apakah itu karya estetis atau karya pragmatis.

Setelah mendefinisikan arti ganti rugi, sekarang saya akan membahas apakah seorang penyair dapat memperbaiki lewat puisi? Apakah ini tugasnya untuk memperbaiki melalui puisi?

Menurut saya seorang penyair adalah bagian penting dari suatu bangsa yang tidak hanya dapat memperbaiki melalui puisi tetapi juga dapat mengembalikan harga diri suatu bangsa, dapat memperbaiki kesalahan dan juga dapat mengubah status suatu bangsa. Untuk mendukung gagasan saya, saya ingin mencontohkan Dr. Allama Muhammad Iqbal, yang bergelar ‘penyair dari timur’. Dia tidak hanya memperbaiki melalui puisinya tetapi juga meletakkan jalan menuju kepastian dan perbaikan, pemulihan dan peremajaan bangsa yang pingsan.

Puisi bukan hanya kata-kata untuk mendefinisikan penampilan fisik seseorang yang dicintai, atau menjelaskan ekspresi wajah kecantikan yang Anda temui dalam kehidupan sehari-hari dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Puisi adalah suara hati terdalam seseorang. Tidak terbatas atau tidak boleh dibatasi hanya untuk mendefinisikan sifat-sifat yang dicintai atau perasaan seseorang tentang yang dicintai atau hanya membuat pengakuan jatuh cinta.

Puisi memiliki kanvas yang luas untuk ditutupi, untuk melukis gambaran dunia yang luas dan tak terbatas. Ia layak mendapat penjelasan tentang takdir umat manusia, tujuan manusia dan juga dapat menuntun jalan bagaimana manusia dapat berubah menjadi manusia.

Puisi Allama Iqbal menanamkan semangat dan perasaan pemulihan dari keterpurukan. Puisi Allama Iqbal ditata ulang dalam bentuk yang mengangkat sebuah bangsa dari hambatan menuju kebebasan.

Karena itu, saya sangat yakin bahwa seorang penyair dapat memperbaiki melalui puisi, perlu menyadari tugasnya dan menempatkan pemikiran ilahi puisi di jalan yang benar untuk diperbaiki melalui puisi.