Ada banyak cara untuk menulis lirik lagu (atau puisi) yang bagus. Artikel ini akan menyajikan beberapa ide yang berbeda, semoga dapat membantu Anda mempertimbangkan beberapa jalan baru untuk penulisan lagu Anda yang mungkin belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.

Saat Anda melihat lirik lagu yang sukses, agar terdengar orisinal, mereka cenderung menghindari frasa basi dan sering mengandung ketegangan, disonansi, atau arahan yang tidak terduga. Berikut ini adalah beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan untuk menulis lirik lagu Anda sendiri:

Permainan kata.

Beberapa lagu berbeda karena mengandung permainan kata-kata. Misalnya:

  • “Kamu adalah kesalahan terbesarku.” (Sheryl Gagak)
  • “Satu-satunya hal yang terlihat bagus bagiku adalah kamu.” (Bryan Adams)

Gaib.

Beberapa lagu tampak menarik karena ambiguitas (apa sebenarnya yang dimaksud penyanyi itu?) atau apa yang ditinggalkan oleh lagu-lagu itu. Itu membuat seseorang menebak-nebak. Misalnya:

  • “Aku akan melakukan apapun untuk cinta, tapi aku tidak akan melakukan itu…” (Meatloaf)
  • “Karena malam”
  • “Jangan panggil aku putri, tidak adil bagiku.” (selai mutiara)

Ungkapan yang tidak terduga.

Mengejutkan orang dengan ungkapan yang sama sekali tidak terduga bisa memberikan efek yang besar. Misalnya:

  • “Aku mungkin tidak selalu mencintaimu…” dalam God Only Knows

Cerita.

Beberapa lagu menceritakan kisah atau kisah tentang beberapa pengalaman atau pertemuan yang menarik.

  • “Dahulu kala…” dalam Don McLean’s American Pie

  • “Kisah Hidupku” oleh Deana Carter

Pertanyaan.

Banyak lagu menimbulkan pertanyaan, beberapa di antaranya mungkin tidak memiliki jawaban. Misalnya,

  • “Mengapa burung tiba-tiba muncul?” oleh Tukang Kayu
  • “Siapa namaku?”, “Siapa yang ingin tahu?”, “Siapa aku?”

Pengulangan.

Banyak lagu menggunakan kata atau frase berulang. Misalnya, hitung jumlah kata yang diulang dalam lagu berikut:

  • “Saya Percaya” oleh Blessid Union of Souls
  • “Setiap Napas Anda Ambil” oleh Polisi

Sinematik.

Beberapa lagu memiliki kata-kata yang menyeramkan dan deskriptif yang menggambarkan suasana:

  • “Pintu kasa dibanting; gaun Mary melambai…’
  • “Aku melihat Maryanne berjalan pergi…”

Hindari klise.. Kecuali jika Anda dapat menambahkan sentuhan baru!

Anda harus menghindari hal-hal klise berikut, kecuali jika Anda dapat menambahkan perubahan yang tidak terduga dan menyegarkan ke dalamnya:

  • detak jantung seperti drum
  • sepanjang malam
  • kamu adalah apiku.. keinginan
  • berdiri di tengah hujan.. sakit.. gila
  • dingin seperti es
  • api di matamu
  • tangkap aku saat aku jatuh

Ide Lain.

Ada banyak cara lain untuk menulis lirik lagu yang bagus. Beberapa pendekatan yang berhasil untuk orang lain:

  • Geografi (misalnya lagu-lagu seperti California Dreamin, Kansas City, Living in America, Carolina on my Mind)
  • Nama (misalnya “Amanda”, “Eileen”, “Mandy”, “Virginia”, dan banyak lagi lainnya)
  • Nomor telepon dan surat
  • (misalnya lagu seperti “Jenny”, “I Just Called to Say I Love You”)

  • Kenangan dan waktu (lagu-lagu yang berpusat pada masa lalu, sekarang, atau masa depan, misalnya “In my Life”, “Summer Holiday”, “Rock Around the Clock”, “Monday Monday”, dll.)

Apa yang Penting bagi Anda?

Ide lainnya adalah mempertimbangkan tema-tema yang penting dalam hidup Anda sendiri (apa yang Anda sukai, apakah itu lingkungan, agama, politik, hobi) dan menulis lagu yang berhubungan dengan tema tersebut. Terkadang lagu yang menyentuh hati bisa menjadi yang terbaik.

Ingatlah untuk bersenang-senang!