Kita semua terkadang sedikit temperamental, bukan? Namun, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ketika kita menjadi temperamental, kita kembali ke sifat atau temperamen kita yang sebenarnya. Menurut Robert Hogan (guru kepribadian) hingga 50% dari kepribadian kita adalah genetik dan diturunkan sejak lahir dan kita menyebutnya “temperamen” kita. Itu adalah fondasi di mana rumah kepribadian kita dibangun dan dimanifestasikan dalam kecenderungan perilaku dan suasana hati yang terdefinisi dengan baik.

Temperamen biasanya dibagi menjadi empat jenis utama yang pertama digunakan oleh orang Yunani kuno, Sanguinis (pecinta kesenangan), Koleris (pelaku), Melankolis (idealis), dan Phlegmatis (rasional). Dalam sistem yang mudah diingat yang dikembangkan oleh Greg Hicks, keempat temperamen tersebut dapat digambarkan sebagai empat hewan:

Rubah:

* Suka bersenang-senang, optimis, realistis, dan fokus pada saat ini dan di sini

* Bangga diri karena tidak konvensional, berani, dan spontan

* Buat teman yang suka bermain, orang tua yang kreatif, dan pemimpin pemecahan masalah

* Bersemangat, memercayai dorongan hati mereka, ingin membuat percikan, mencari rangsangan, kebebasan hadiah, dan impian menguasai keterampilan aksi

Berang-berang:

* Berbakti “pelaku”, hati-hati, rendah hati, dan fokus pada kredensial dan tradisi

* Bangga menjadi orang yang dapat diandalkan, suka menolong, dan pekerja keras

* Buat pasangan yang setia, orang tua yang bertanggung jawab, dan pemimpin yang stabil

* Adalah warga negara yang peduli yang mempercayai otoritas, bergabung dengan kelompok, mencari keamanan, menghargai rasa terima kasih, dan bermimpi untuk menegakkan keadilan

Lumba – lumba:

* Antusias, idealis, mereka mempercayai intuisi mereka, mendambakan romansa, mencari jati diri mereka sendiri, menghargai hubungan yang bermakna, dan bermimpi mencapai kebijaksanaan

* Bangga diri karena mencintai, baik hati, dan otentik

* Cenderung memberi, percaya, spiritual, dan mereka fokus pada perjalanan pribadi dan potensi manusia

* Buat pasangan yang intens, orang tua yang mengasuh, dan pemimpin yang menginspirasi

Burung hantu:

* Cenderung rasional, pragmatis, skeptis, mandiri, dan terfokus pada pemecahan masalah dan analisis sistem

* Bangga diri karena cerdik, mandiri, dan berkemauan keras

* Buat pasangan yang masuk akal, orang tua yang individual, dan pemimpin strategis

* Berwatak tenang, mereka memercayai logika, mendambakan pencapaian, mencari pengetahuan, menghargai teknologi, dan memimpikan memahami cara kerja dunia

Mempelajari tentang temperamen membantu kita memahami “kemuliaan” dan “jebakan” dari gaya kepemimpinan alami kita. Ini pada gilirannya akan membantu kita belajar bagaimana menjadi lebih efektif dalam memimpin orang lain dengan temperamen yang berbeda.